Aktivitas Vulkanik dan Monitoring Terkini Gunung Tangkuban Parahu

1. Profil Singkat

Gunung Tangkuban Parahu adalah stratovulkan aktif setinggi ±2.084m di Lembang, Jawa Barat. Memiliki 9 kawah, dua utama adalah Kawah Ratu dan Upas. Sering mengalami letusan freatik—erupsi yang mendorong uap air dan gas tanpa letusan magma langsung 

2. Riwayat Letusan

• 
  

  Letusan besar terbaru terjadi pada 26 Juli 2019 (kolom abu/lumpur hingga 200–300m), diikuti rentetan letusan kecil sepanjang Agustus 2019 

  
  


• 
  

  Catatan letusan dimulai sejak 1826, dengan total ~13 kali letusan tercatat sampai tahun 2019 

  
  

3. Status & Pemantauan Terbaru

• 
  

  Tanggal 22 Maret 2024: PVMBG menilai aktivitas berada di Level I – Normal. Teramati peningkatan gempa hembusan (LF) akibat pergerakan fluida dangkal, dengan asap putih setinggi 5–140?m dari beberapa kawah 

  
  


• 
  

  Awal–Pertengahan Juni 2025: Terjadi 13?gempa LF (amplitudo 3–10?mm, durasi 9–21?detik). Asap putih terlihat 5–150?m dan ada aktivitas lumpur berbuih di Kawah Ratu, tapi hotspot tidak meluas—aktifitas masih Level I. Potensi letusan freatik tetap ada dan pengunjung diimbau tidak mendekat dasar kawah 

  
  

4. Metode Pemantauan

PVMBG/Badan Geologi menggunakan beberapa instrumen:

• 
  

  Seismografi & gempa LF: menandai pergerakan fluida/freatik.

  
  


• 
  

  RSAM: menunjukkan fluktuasi energi gempa, tetapi belum ada kenaikan signifikan 

  
  


• 
  

  Deformasi (EDM, GPS/GNSS, Tiltmeter): terjadi inflasi dangkal, menunjukkan tekanan yang meningkat namun belum kritis

  
  


• 
  

  Pemantauan gas (Multi-GAS): CO?, SO?, H?S masih dalam batas normal 

  
  


• 
  

  Pengamatan visual/drone & termal: kondisi permukaan dan temperatur dianalisis tanpa perubahan besar 

  
  

5. Potensi Bahaya

• 
  

  Letusan freatik bisa terjadi tiba?tiba tanpa gejala besar.

  
  


• 
  

  Peningkatan curah hujan dapat memicu tekanan uap kawah freatik 

  
  


• 
  

  Kawasan dasar kawah rentan terhadap paparan gas dan lontaran material.

  
  

6. Imbauan Keamanan

• 
  

  Tingkat aktivitas tetap di Level I – Normal, tetapi masyarakat dan wisatawan tidak dianjurkan mendekati dasar kawah atau berlama-lama

  
  


• 
  

  Koordinasi antar BPBD, PVMBG, dan pengelola wisata dipertahankan agar respons cepat jika terjadi perubahan signifikan

  
  

Data Vulkanik Ringkas