"Kita tidak bisa menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya karena air di sungai akan terus mengalir pergi membawa cerita."

Sungai merupakan aliran air yang mengalir terus-menerus dari hulu menuju hilir, membawa kehidupan dan kisah sepanjang perjalananannya. Namun, jika lingkungan sungai tercemar, bukan hanya sungainya yang terdampak, tetapi juga seluruh ekosistem di sekitarnya.

Penting untuk dipahami bahwa menjaga sungai bukan hanya soal menjaga aliran airnya saja, melainkan juga mengelola wilayah sekitar sungai, yang dikenal sebagai Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS berfungsi sebagai pengatur tata air alami dan menopang berbagai kehidupan.

Sayangnya, fungsi DAS kini banyak mengalami penurunan, disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia, seperti:

Deforestasi, yaitu perubahan permanen dari areal berhutan menjadi tidak berhutan akibat aktivitas manusia.

Penebangan hutan secara liar tanpa memperhatikan keseimbangan alam.

Sistem pertanian yang tidak ramah lingkungan, yang mengabaikan prinsip kelestarian.

Jika kerusakan ini dibiarkan, ancaman bagi sungai dan masyarakat di sekitarnya akan semakin besar. Oleh karena itu, upaya menjaga dan melestarikan DAS sangat penting dilakukan melalui konservasi DAS.

Konservasi DAS adalah langkah-langkah pelestarian yang berlandaskan pada peran dan fungsi setiap wilayah di dalam DAS. Ini mencakup aspek perlindungan, pemeliharaan, serta pemanfaatan ekosistem secara berkelanjutan. Melalui konservasi, kita dapat memastikan bahwa sungai tetap mengalir membawa kehidupan, bukan bencana.

Mari kita jaga bumi ini, mulai dari menjaga sungai dan daerah alirannya.
#rawatbumi #bumikita