>




Sejarah Gedung Museum Multatuli: Dari Kediaman Wedana Menjadi Pusat Edukasi Sejarah

Sejarah Gedung Museum Multatuli: Dari Kediaman Wedana Menjadi Pusat Edukasi Sejarah

Diposting oleh Admin pada 09 Jun 2021

Museum Multatuli, yang terletak di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, menempati sebuah bangunan kuno penuh nilai sejarah. Gedung ini pertama kali dibangun pada tahun 1923, di masa kolonial Belanda, dan semula berfungsi sebagai kantor serta kediaman wedana Lebak, pejabat setingkat camat pada masa itu.

Arsitektur gedung Museum Multatuli berbentuk huruf "T", suatu ciri khas bangunan administrasi kolonial di Indonesia. Pada bagian depan, terdapat pendopo yang luas, berfungsi sebagai tempat pertemuan resmi dan berbagai acara pemerintahan. Pendopo ini menjadi saksi banyak peristiwa penting yang berkaitan dengan pemerintahan lokal pada masa penjajahan Belanda.

Setelah masa kemerdekaan, bangunan ini terus beradaptasi dengan perkembangan zaman hingga akhirnya difungsikan sebagai Museum Multatuli. Museum ini didirikan untuk mengenang Eduard Douwes Dekker, atau yang lebih dikenal dengan nama pena Multatuli, seorang penulis yang lantang mengkritik ketidakadilan kolonialisme Belanda di Hindia Timur (Indonesia).

Transformasi gedung bersejarah ini menjadi museum membawa makna penting: dari tempat representasi kekuasaan kolonial, kini menjadi ruang edukasi yang menyuarakan perjuangan rakyat kecil melawan ketidakadilan. Dengan desain asli yang dipertahankan, Museum Multatuli tidak hanya menjadi tempat belajar sejarah melalui koleksi-koleksinya, tetapi juga menawarkan pengalaman visual langsung tentang arsitektur kolonial yang autentik.

Keberadaan museum ini semakin mengukuhkan Rangkasbitung sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya, serta menjadi jembatan bagi generasi masa kini untuk memahami perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju kemerdekaan dan keadilan sosial.
Bagikan Artikel:
Facebook Twitter WhatsApp LinkedIn

Komentar

Tulis Komentar
logo

Yayasan Satu Persen Indonesia berkomitmen dalam pelestarian budaya, edukasi lingkungan, serta aksi kemanusiaan di seluruh Nusantara.

Hubungi Kami

  • yayasansatupersen@gmail.com
  • +(62) 821-1111-2614
  • www.satupersenindonesia.or.id
  • Sekertariat Pusat: Jl. Cibolerang No.5, Cinunuk, Kab Bandung
  • Sekertariat Kota Bandung: Jn karapitan no 36 ,Kota Bandung