> Seba Baduy 2025: Menjaga Tradisi, Menyatukan Harmoni






Seba Baduy 2025: Menjaga Tradisi, Menyatukan Harmoni

Seba Baduy 2025: Menjaga Tradisi, Menyatukan Harmoni

Diposting oleh Admin pada 24 May 2025

Seba Baduy 2025 kembali digelar pada 1–4 Mei 2025, mempertemukan masyarakat adat Baduy dengan pemerintah dalam ritual tahunan penuh makna budaya dan spiritual. Acara ini merupakan bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) dan menjadi simbol penghormatan serta penyampaian aspirasi dari masyarakat Baduy kepada pemerintah.


Makna dan Sejarah Seba Baduy
Seba Baduy adalah tradisi tahunan yang telah berlangsung sejak masa Kesultanan Banten. Dalam upacara ini, masyarakat Baduy menyerahkan hasil bumi kepada pemerintah sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan. Seba juga menjadi momen untuk menyampaikan amanat dari para tetua adat kepada pemerintah daerah.


Rangkaian Acara Seba Baduy 2025
Acara dimulai dengan prosesi berjalan kaki oleh masyarakat Baduy dari pedalaman menuju pusat pemerintahan di Rangkasbitung dan Serang. Selama perjalanan, mereka mengenakan pakaian adat khas: Baduy Dalam dengan pakaian serba putih dan Baduy Luar dengan pakaian hitam serta ikat kepala biru.
Pada 2 Mei, diadakan pameran Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dan diskusi budaya di Alun-alun Barat Kota Serang. Hari berikutnya, 3 Mei, menjadi puncak acara dengan prosesi Murwa Seba, penyerahan hasil bumi kepada Gubernur Banten, dan penampilan kesenian tradisional. Acara ditutup pada 4 Mei dengan prosesi Mumuluk bersama Gubernur dan warga Baduy.

Keunikan Seba Baduy 2025
Tahun ini, Seba Baduy dikenal sebagai "Seba Gede" karena jumlah peserta yang mencapai 1.769 orang, termasuk 69 orang dari Baduy Dalam. Sebanyak 145 di antaranya baru pertama kali mengikuti ritual ini. Salah satu ritual baru yang diperkenalkan adalah mandi suci di Pancuran Emas, yang terbuka untuk umum untuk pertama kalinya.


Pelestarian Budaya dan Pariwisata
Seba Baduy 2025 menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Pemerintah daerah memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan budaya lokal dan mendorong pelestarian tradisi. Diharapkan, acara seperti Seba Baduy dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang memperkaya identitas bangsa.

Dengan semangat menjaga tradisi dan mempererat hubungan antara masyarakat adat dan pemerintah, Seba Baduy 2025 menjadi contoh nyata bagaimana budaya dapat menjadi jembatan harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bagikan Artikel:
Facebook Twitter WhatsApp LinkedIn

Komentar

Tulis Komentar
logo

Yayasan Satu Persen Indonesia berkomitmen dalam pelestarian budaya, edukasi lingkungan, serta aksi kemanusiaan di seluruh Nusantara.

Hubungi Kami

  • admin@satupersenindonesia.or.id
  • +(62) 821-1111-2614
  • www.satupersenindonesia.or.id
  • Sekertariat Pusat: Jl. Cibolerang No.5, Cinunuk, Kab Bandung
  • Sekertariat Kota Bandung: Jn karapitan no 36 ,Kota Bandung